TUGAS 1 BLOG MENGENAI ROKOK DAN NARKOBA
http://resatrisubagya.blogspot.com/2015/02/nama-resa-tri-subagya-npm-0114104020.html
Penyebab Kecanduan Merokok
Semua orang tahu bahwa merokok merusak kesehatan, dapat menyebabkan kanker paru-paru, sakit jantung, stroke dan banyak lagi, namun masih banyak saja orang yang merokok. Konon yang lebih merugikan lagi, asap rokok yang diisap oleh orang-orang yang tidak merokok. Apa saja yang menyebabkan orang ketagihan merokok dan bagaimana menghindarinya?
Pengaruh teman
Kebanyakan anak sekolah mulai merokok karena dipengaruhi oleh teman."Ayo coba , sedap lho rasanya merokok." "Ah, kamu seperti bense, merokoksaja takut." "Kalo merokok, kita jadi kul deh." Berbagai bujukan ini sulit ditolak oleh anak-anak yang menginjak remaja. Tekanan dari teman-temansebaya untuk menjadi seperti mereka begitu besar bagi remaja yang sedang mencari jati dirinya. Pikir mereka tak apalah merokok, kalau tidak suka mereka dapat berhenti. Perangkap seperti inilah yang akhirnya membuat mereka merokok sampai tua. Menurut sebuah tayangan di Youtube Iklan Rokok Tergokil anak-anak kecil merokok sejak umur 6 tahun. Di tayangan itu ditunjukkan seorang pria Barat yang mewawancarai anak-anak dan orang dewasa yang merokok. Rokok sangat murah di Indonesia karena itu anak-anak dapat membelinya dengan uang sakunya. Juga tidak ada batasan umur atau larangan dari pemerintah yang menetapkan usia berapa seorang anak dapat membeli rokok. Sementara itu di AS pegawai toko yang menjual rokok kadang-kadang diuji ketaatannya untuk memeriksa surat keterangan pembelinya. Seorang remaja akan disuruh bersandiwara untuk membeli rokok dan di belakangnya petugas pemerintah siap mendenda si pegawai kalau dia gagal dalam tes itu.
Pengaruh film
Sejak zaman dulu di film-film sering ditunjukkan orang merokok, tokoh utama maupun tokoh antagonis. Anak-anak muda yang menonton menjadi terpengaruh, walau tidak seganteng pemain filmnya, mereka merasa sama kerennya bila mereka merokok. Saat ini film-film India selaludimulai dengan peringatan bahaya merokok. Bahkan setiap ada adegan orang merokok akan muncul tulisan peringatan itu. Mungkin mereka menganggap tidak wajar menampilkan kehidupan sehari-hari di mana tidak ada satu pun orang yang merokok. Di AS tidak lagi ada iklan rokok ditayangkan di teve. Sedangkan di majalah iklan rokok selalu mencantumkan bahaya merokok.
Pengaruh orang tua
Jika orang tua merokok, anak-anaknya akan menganggap bahwa itu sesuatu yang lumrah. Dengan sendirinya mereka akan tumbuh besar menjadi perokok. Bahkan yang tragis lagi pernah ada berita anak kecil di Indonesia kecanduan merokok karena orang tuanya memberinya rokok. Sejak usia dini dia diajar merokok dan orang tuanya bangga melihat itu, apa lagi ketika menjadi berita dunia. Sungguh kasihan nasib anak yang diracuni tanpa sadar oleh orang tuanya sendiri. Orang tua seperti itu jelas kurang pengetahuan tentang bahaya merokok.
Tekanan stres
Orang yang merokok sering berkata bahwa suasana hatinya menjadi lebih baik sesudah dia merokok. Karena itu mereka yang dilanda stres sering menjadi perokok beruntun seperti lokomotif yang terus mengepulkan asap.Seharusnya mereka menyadari bahwa lebih baik menghilangkan stres dengan cara berolahraga. Jika stres yang dihadapi mereka adalah soal keuangan, merokok akan menambah persoalan karena uang yang dipakai untuk membeli rokok semestinya dapat dimanfaatkan dengan lebih baik.
Kebiasaan
Orang yang merokok sering melakukannya karena kebiasaan. Bangun tidur mulut sudah asam ingin merokok, sehabis makan siang mereka harus merokok. Seakan-akan karena tidak tahu apa yang harus dilakukan, mereka lalu merokok. Tidak ada yang lebih penting dari itu. Saya sendiri kehilangan kakak saya yang tertua karena rokok, paru-parunya habis karena asap rokok. Kakak saya yang ketiga memutuskan untuk berhenti merokok karena itu dan kesehatannya sekarang jauh lebih baik.Jika Anda ingin merokok pikirkan matang-matang kerugian ekonomi, bahayanya bagi kesehatan dan juga kesehatan orang-orang di sekitar Anda. Jangan lupa bahaya rumah kebakaran gara-gara tertidur ketika rokok masih menyala.
http://keluarga.com/kesehatan/penyebab-kecanduan-merokok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar